Keberadaan SMP Negeri 2 di Kota Magelang yang terletak pada ketinggian 380 m di atas permukaan laut dengan posisi pada 700 BT, merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang sangat strategis, karena terletak di tengah pulau Jawa dan berada di persimpangan poros utama : Yogkakarta – Semarang, Yogyakarta – Wonosobo, Semarang – Kebumen – Cilacap dengan jarak 65 km dari Semarang dan 42 km dari Yogyakarta. Dengan letak yang sangat strategis itulah kota Magelang mengalami perkembangan yang sangat pesat baik bidang social, ekonomi, maupun bidang pendidikan.
SMP Negeri 2 Magelang sebagai salah satu sekolah menengah favorit di kota Magelang berupaya untuk menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. SMP Negeri 2 Magelang yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1950 dan tercatat pada statistik dengan Nomor : 201036002002 dan Nomor Induk Sekolah 200020 menjadi pilihan masyarakat Magelang dan sekitarnya untuk menyekolahkan putera-puterinya agar mampu memasuki kehidupan masyarakat yang semakin berat tantangannya di masa mendatang. Melihat tuntutan masyarakat seperti itulah yang akhirnya mendorong sekolah untuk membuat program sekolah serta merancang pembelajaran agar mampu menghasilkan output maupun outcome yang dapat diandalkan.
SMP Negeri 2 Magelang yang terletak di tengah kota Magelang merupakan salah satu sekolah unggulan/favorit yang sangat diminati dan dibanggakan oleh masyarakat Magelang dan sekitarnya. Letaknya yang sangat strategis dan mudah dijangkau dari berbagai penjuru atau arah baik siswa dari kota maupun luar kota, latar belakang kondisi ekonomi masyarakat yang beragam dari strata atas sampai bawah dari pejabat, PNS, TNI, pedagang sampai petani bahkan buruh, dari keberagaman itulah justru mampu menumbuhkan dan mengembangkan kepekaan dan kepedulian sosial siswa.
Sebagai sekolah yang ditunjuk menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN), SMP Negeri 2 Magelang merupakan suatu tantangan dan sekaligus sebagai harapan bagi semua warga sekolah dan stakeholder yang lain. Dikatakan sebagai suatu tantangan karena untuk mengelola sekolah berstandar nasional diperlukan sarana prasarana dan SDM tenaga pendidik dan kependidikan yang berstandar nasional.
Disamping itu daya dukung yang lainnya seperti tenaga pendidik dan kependidikan harus ditingkatkan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Bagi tenaga pendidik perlu peningkatan penguasaan model-model pembelajaran yang variatif dan inovatif, serta penguasaan dibidang I C T (Information Communiciation and Technology).
Untuk mewujudkan hal di atas sekolah membutuhkan bantuan dana, sarana dan prasarana serta petunjuk dari berbagai pihak. Kerjasama sekolah dengan Dinas/Instansi terkait baik pemerintah maupaun swasta serta lembaga pendidikan dirasa sangat penting bagi berkembangnya sekolah. Hal itu perlu dilakukan guna meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan, serta mewujudkan pencapaian program 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Input calon peserta didik dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, khususnya Pasal 74 (ayat 1 dan 2) dan Pasal 82 (ayat 1 dan 2) tentang Penerimaan Peserta Didik pada Satuan Pendidikan Dasar/Menengah yang objektif, transparan, dan akuntabel.
Sekolah juga harus membuat kurikulum yang berstandar nasional dengan mengacu pada pedoman penyelenggaraan sekolah berstandar nasional. Upaya-upaya mencari terobosan baru dan inovasi harus dilakukan, untuk mewujudkan SMP Negeri 2 Magelang menjadi sekolah berstandar nasional dengan peningkatan peringkat hasil UN di tingkat provinsi maupun nasional.
VISI SMP NEGERI 2 MAGELANG
"Terwujudnya sekolah religius, berprestasi, berwawasan global dan berkontibusi dalam pelestarian lingkungan hidup."
Dengan indikator :
MISI SMP NEGERI 2 MAGELANG
MOTTO/SEMBOYAN
Motto :“ TOP SCHOOL“
Trusted, Optimistic and Patriotic School
( Sekolah yang menghasilkan peserta didik yang dapat dipercaya, percaya diri dan memiliki jiwa nasionalis tinggi)
PROGRAM UNGGULAN
Excellent Programs 2023/2024
“SMART programs"
Science-Mathematics-Arts-Religious-Tahfidz