SMP Negeri 2 Magelang merupakan salah satu sekolah di kota Magelang yang senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan merancang berbagai macam program baik bidang akademik maupun non akademik dengan program Smart School.
Namun demikian sekolah juga berupaya untuk menjaga suasana belajar mengajar agar kondusif serta mewujudkan kondisiaman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, yang mampu menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak dari kekerasan, intoleransi, diskriminasi, dan perlakuan negatif lainnya, selama anak berada di satuan pendidikan, serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran dan pengawasan. Sehingga menjadikan SMP Negeri 2 Magelang sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA).
Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan
Prinsip utama sekolah ramah anak (SRA) adalah bahwa anak mempunyai hak untuk dapat hidup tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Sekolah ramah anak merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama 8 jam berada di sekolah, melalui upaya sekolah untuk menjadikan sekolah: Bersih, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri, dan Nyaman.
Dalam rangka mewujudkan program Sekolah Ramah Anak (SRA) di SMP Negeri 2 Magelang, salah satu upaya yang dilakukan pihak sekolah adalah dengan memanfaatkan teknologi (IT) yaitu menggunakan aplikasi android yang diberi nama Akuwani
Aplikasi ini berfungsi untuk menampung laporan, keluhan, pengaduan siswa atau orang tua siswa yang terjadi di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah yang dilakukan oleh siswa, guru, tenaga administrasi sekolah atau warga SMP Negeri 2 Magelang dalam hal : bullying, pelecehan, intoleransi, diskriminasi atau peristiwa – peristiwa lainnya yang bertentangan dengan prinsip – prinsip sekolah ramah anak (SRA) yang perlu ditindaklanjuti oleh pihak sekolah.
Aplikasi ini diberi nama Akuwani. Akuwani dalam bahasa Indonesia mengandung arti “aku berani” dalam pengertian setiap siswa mempunyai keberanian untuk mengungkapkan peristiwa – peristiwa atau kejadian yang mereka alami atau mereka lihat yang bertentangan dengan prinsip sekolah ramah anak (SRA) ke pihak sekolah, mengingat bahwa banyak kejadian perundungan, pelecehan, diskriminasi dan lain sebagainya terjadi di luar sepengetahuan bapak / ibu guru dan mereka takut untuk melaporkan secara langsung ke pihak sekolah. Dengan aplikasi ini diharapkan siswa / orang tua siswa mempunyai keberanian untuk melaporkan segala bentuk peristiwa yang bertentangan dengan prinsip sekolah ramah anak, karena siswa / orang tua siswa punya keleluasaan untuk melaporkan setiap kejadian tanpa adanya rasa takut karena setiap laporan akan dijamin kerahasiaan.
Tujuan
Tujuan umum penggunaan aplikasi Akuwani di lingkungan SMP Negeri 2 Magelang adalah untuk mewujudkan
Manfaat
SMP NEGERI 2 MAGELANG – Bunda Literasi Kota Magelang, Ibu Niken Ichtiaty Nur Aziz, S.Si mengajak anak-anak di Kota Magelang untuk bijak dan beretika dalam komunikasi melalui media sosial. Ini penting untuk menghindari hal-hal yang melanggar hukum yang berlaku.
Demikian disampaikan Ibu Niken saat membuka kegiatan Sosialisasi Etika Literasi Digital dan Pelatihan Penulisan di Aula SMPN 2, Jalan Piere Tendean Kota Magelang, Rabu (3/11/2022).
“Setiap memposting sesuatu, baik kegiatan maupun tulisan, anak-anak harus memperhatikan etikanya. Hati-hati sekarang ada UU ITE, kalau kalian nyenggol seseorang bisa berakibat tidak baik. Tulisan kalian menunjukkan kepribadian,” tutur Ibu Niken.
Istri Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz itu meminta para peserta sosialisasi untuk mengikuti kegiatan dengan baik dan menerapkannya.
Kepala SMPN 2 Kota Magelang Ibu Fatin Mahdalina memaparkan, Sosialisasi Etika Literasi Digital dan Pelatihan Penulisan merupakan program sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi anak. Dengan demikian diharapkan tingkat numerasi dan karakter anak akan lebih meningkat.
Kegiatan berlangsung pada tanggal 2-3 November 2022, diikuti oleh siswa kelas 7, 8 dan 9, dengan narasumber Dr. Drs. Hari Wahyoho, M.Pd seorang pakar bahasa dari Universitas Tidar (Untidar) Magelang.
“Melalui kegiatan ini anak-anak diberi pengetahuan tentang bagaimana beretika, bertutur sapa lewat alat komuniaksi sehari-hari, bisa WhatsApp (WA), Twitter dan sebagainya,” ujar Fatin.
Selain itu, juga diadakan pelatihan menulis artikel yang diikuti 48 siswa. Pada acara tersebut diselingi peluncuran buku antologi cerpen hasil karya siswa dan guru SMPN 2 Kota Magelang. Ibu Fatin berujar, buku tersebut selanjutnya akan diberikan ke Perpustakaan Kota Magelang agar bisa dibaca oleh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang Bapak Imam Baehaqi mengapresiasi Sosialisasi Etika Literasi Digital dan Pelatihan Penulisan ini sebagai upaya meningkatkan 3 unsur yakni literasi, numerasi dan survei karakter siswa di Kota Magelang.
Dia menyebutkan, tahun 2022 ini, hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Kota Magelang peringkat 1 se-Jawa Tengah. Maka ke depan dengan meningkatnya 3 unsur tersebut Kota Magelang akan semakin baik lagi.
SMP NEGERI 2 MAGELANG SEKOLAH RELIGIUS
Kepala SMPN 2 Magelang, Fatin Mahdalina, S.Pd mengatakan bahwa SMPN 2 Magelang melaksanakan program Kota Magelang PROGRAMIS (Program Magelang Agamis) dan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang PRIMA RELIGIUS (Program Pelajar Magelang Religius).
SMPN 2 Magelang merealisasikannya dalam dua kegiatan. Pertama, Gema Taman Santri Ramadhan, kegiatan ini diikuti siswa beragama Islam. Meliputi beberapa kegiatan diantaranya tilawah Bersama, menulis kaligrafi dan Al-Quran dengan metode Follow The Line, serta menerima materi manajemen zakat.
Kedua, kegiatan pendalaman iman, diikuti oleh siswa beragama Kristen dan katolik. Kegiatan yang dilaksanakan mendesain ruang bernuansa paskah, menghias telur paskah, pameran telur paskah, pembacaan firman, dan nonton bareng film kisah wafat dan kebangkitan Yesus Kristus.
Kegiatan ini terlaksana baik berkat Kerjasama SMPN 2 Magelang dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Iqsan Universitas Tidar dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah ( Lazismu). Acara ini sangat meriah dengan hadirnya Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur di Balai Pelajar. Mansyur mengatakan “Saya berikan penghargaan setinggi-tingginya untuk SMPN 2 Magelang yang sudah menjadi SMP Religius. Semoga siswa SMPN 2 Magelang kelak menjadi generasi penerus yang berakhlakul karimah.”
Baca juga berita terkait
Magelang Ekspres Suara Merdeka Suara Baru Humas Kota Magelang
SPERO BERBAGI TAKJIL
Rabu (20/4) OSIS (Ozero) dan Pramuka (Scoutero) SMP negeri 2 Magelang mengadakan kegiatan berbagi takjil. Kegiatan ini diikuti 46 siswa dengan antusias. Program ini telah dirancang dengan baik. Pengurus Ozero dan Scoutero menggalang dana dari siswa dengan sukarela dan membelanjakan sendiri dengan arahan guru pembimbing.
Nadhif Dafta Adyahertama sebagai ketua Ozero mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa peduli siswa SMP negeri 2. Sedangkan menurut Elang Abra Adhiyaksa, Ketua Dewan Galang kegiatan ini untuk mempererat tali persaudaraan dan berbagi saat Ramadhan. Sasaran wilayah kegiatan ini sekitar SMP negeri 2, pengguna jalan yang melintas, serta kampung terdekat.
Rasulullah SAW bersabda : “Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya,” (HR Tirmidzi)
#speroberbagi #ozeroberbagi #scouteroberbagi
- Kamu adalah kendali - "Berbahagialah bagi orang yang menjadi tuan bagi dirinya, Menjadi pemandu untuk nafsunya dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya" - Ali bin Abi Thalib
Selamat untuk pengurus baru OSIS dan Pramuka tahun periode 2022-2023, kelak kalian akan mengendalikan nama baik, dan prestasi yang dicapai oleh SMP Negeri 2 Kota Magelang. Sejarah tidak akan terukir begitu saja tanpa adanya kerja keras, maka kalianlah yang berhak mengukir sejarah kalian sendiri sehingga kelak kalian akan dikenang karena kebaikannya atau keburukannya.
Terima kasih untuk pengurus OSIS dan Pramuka yang telah purna, prestasi yang kalian torehkan akan menjadi pelajaran untuk generasi kalian ke depan. Dan selanjutnya kalian akan berprestasi di organisasi untuk jenjang yang lebih tinggi. Terus berkarya dan terus berprestasi, kalian akan menjadi kendali buat diri sendiri, kendali untuk lingkungan, kendali untuk almamater, dan kendali untuk nusa dan bangsa. Selamat dan sukses !
Pendalaman iman siswa dan siswi Umat Kristiani dalam menyambut Paskah Tahun 2022, kegiatan ini berbarengan dengan kegiatan Gema Taman Santri Ramadhan 1443 H. Kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari di ruang agama SMP Negeri 2 Magelang.
Sambutan Kepala Sekolah, Sambutan Komite Sekolah, Waka, Pembina OSIS, Perwakilan Kelas 7 dan 8, Wali Kelas 9A-9G.
Prosesi Wisuda
Tahun Pelajaran 2020/2021 ini menjadi momentum SMP Negeri 2 Magelang dan orang tua untuk membantu siswa beradaptasi memasuki era " kenormalan baru" belajar di masa pandemi. New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun dengan menerapkan protokol kesehatan. Tujuan diadakannya kegiatan simulasi menuju new normal pembelajaran ini untuk memastikan kesiapan sekolah, guru, murid, serta orang tua untuk memulai belajar tatap muka dengan mempedomani protokol kesehatan. Simulasi ini melibatkan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang, sejumlah murid, guru dan staf, serta orang tua siswa.
Kirab Budaya “Ndalu” yang perdana diselenggarakan oleh Pemkot Magelang mampu menarik perhatian ribuan warga Magelang dan sekitarnya, Sabtu (29/6) malam. Hal ini sedikit mengobati rasa rindu masyarakat yang terbilang sangat jarang menikmati sajian kirab di malam hari. Bertempat di area Alun-alun Kota Magelang, masyarakat menyambut dengan antusias guna menyaksikan 34 peserta kirab yang baru pertama kalinya dilaksanakan pada malam hari dalam rangka hari jadi Kota Magelang yang ke - 1113. Peserta terdiri dari berbagai instansi baik organisasi perangkat daerah (OPD), BUMD, swasta, sekolah, sanggar seni, hingga komunitas dan salah satunya SMP negeri 2 Magelang yang pada tahun lalu sempat memperoleh Juara 1 kirab Budaya tahun 2018.
Ketoprak Jawi yang berjudul "SISWA WINISUDA" ini dimainkan oleh Siswa dan Siswi kelas 8 SMP Negeri 2 Magelang atas bimbingan dan arahan dari Bapak Adi Sulistyo, S.Pd dan didukung penuh oleh Bapak Budi Wargana, S.Pd,. M.Pd selaku kepala Sekolah. Dalam rangka Wisuda Purna Siswa Angkatan ke-66 (ANTARES) Tahun Pelajaran 2018-2019 SMP Negeri 2 Magelang.
Nama Para Pemain Ketoprak Ini adalah :
Isnain, Zidan, Rivan, Ghana, Gilang, Maida, Albertha, Ivan, Pahlevi, Ayesa, Gading, Andara, Aisyah, Iqbal, Hilma, Zicka, Davitsa, Raka, Syahin dan I'am.
Iringan Live Music Gamelan dilakukan oleh para Siswa Ektrakurikuler Karawitan SMP Negeri 2 Magelang.
Sejalan dengan tujuan diselenggarakan pendidikan di sekolah, yang pada poin-poin pokoknya mencakup adanya kemampuan dasar siswa pada kemahiran melakukan kegiatan baca-tulis dan berhitung, maka Perpustakaan SMPN 2 Magelang dengan nama Pustaka Wahana Ilmu sebagai perpustakaan sekolah terbaik di Kota Magelang dan wilayah Kedu Jawa Tengah berupaya untuk dapat melaksanakan tujuan dan perannya dalam membantu proses pendidikan tersebut melalui a) Mengembangkan pembekalan inovatif untuk meningkatkan pemanfaatan bahan bacaan di perpustakaan sekolah serta memotivasi siswa dan mereka yang terlibat pada kegiatan pendidikan/ pengajaran untuk menggunakan, menikmati, serta menghargai buku sebagai bahan rekreasi dan sumber informasi